KHASIAT DAUN ALFALFA UNTUK ASMA, GANGGUAN PENCERNAAN, KOLESTEROL, KANSER DAN LAIN-LAIN.
Mungkin tanaman Alfalfa kedengaran asing bagi kita kerana tanaman ini asalnya adalah dari luar negeri.
Sebenarnya di tempat asalnya, Amerika Syarikat, alfala sudah lama digunakan sebagai tanaman ubat, dan kaya dengan nutrient, terutama unsur mineral yang sangat diperlukan oleh tubuh.
Kandungan gizi alfalfa merupakan yang terlengkap di antara hampir semua tumbuhan. Mineral berupa kalsium, besi, magnesium, fosfor, tembaga dan zink terkandung di dalam daun alfalfa.
Ia mengandungi Vitamin A, B1, B2, B3, B5, C dan K. Ia juga mengandungi asam folat. Oleh yang demikian, ia dikenali sebagai ibu kepada semua tumbuhan. Uniknya, ia juga mengandungi lebih dari seratus komponen bioaktif yang berguna untuk kesihatan badan manusia.
Tumbuhan ALFALFA yang mempunyai bunga berwarna ungu. |
Nama saintifik bagi alfalfa adalah Medicago Sative. Ia adalah tumbuhan kategori kacang yang dapat tumbuh dipelbagai cuaca dan iklim dengan kemampuan ketahanan yang cukup baik sehingga ia berjaya hidup disegenap dunia.
Amerika Syarikat merupakan negara pengeluar terbesar hingga saat ini. Alfalfa juga di tanam di Eropah, Australia, Amerika Selatan, Afrika Selatan, China dan Timur Tengah.
Alfalfa sangat mudah ditanam. Biasanya ia akan hidup dan mengeluarkan hasil antara 4 hingga 8 tahun. Tetapi ada yang berjaya hidup lebih dari 20 tahun bergantung pada keadaan iklim tempat ia tumbuh.
Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian satu meter dan memiliki sistem akar yang dalam, kadang-kadang menjunam sampai lebih dari 5 meter. Perkara ini membuatkannya tahan kepada cuaca kering.
Daun ALFALFA |
Di Amerika dan Australia, bahagian daun yang masih muda biasanya digunakan sebagai salah satu menu berupa salad. Di China, alfalfa biasanya direbus dan digunakan sebagai ubat herba. Selain itu, ia juga sering dibuat jus minuman.
Ketika ini, alfalfa banyak diproses dan dipersembahkan dalam bentuk supplement atau makanan tambahan untuk penjagaan tubuh badan.
Antara manfaat yang diperolehi dari alfalfa adalah seperti berikut:
- Daun alfalfa memiliki spektrum nutrient yang luas, termasuk sejumlah besar trace mineral, protein, vitamin, serat, dan klorofil, yang berfungsi sebagai antioksidan dalam aliran darah.
- Bahan kimia dalam alfalfa yang disebut saponin dapat menurunkan kolesterol darah, dengan sifat unik yang mencegah pengumpulan kolesterol di dalam dan sekitar dinding arteri. Hal ini secara tidak langsung berperanan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
- Dari zaman dahulu, tanaman alfalfa telah digunakan untuk memberikan bantuan kepada penderita asma dan penyakit pernafasan lain.
- Alfalfa bila diminum dengan teh mint sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan dan efektif untuk menghilangkan masalah pencernaan yang meliputi mual, sakit maag, gastritis dan gangguan pencernaan. Selain itu, alfalfa juga dapat membantu meningkatkan selera makan.
- Alfalfa dikenal memiliki sifat detoksifikan. Dengan mengonsumsi secara teratur tumbuhan ini, anda akan dapat membersihkan tubuh dari racun-racun berbahaya.
- Alfalfa dapat membantu dalam pencegahan kanser. Hal ini sebagian besar karena kandungan asam amino yang disebut canavanine dan kemampuannya untuk mengikat karsinogen dalam usus besar.
- Daun alfalfa mengandung fitoestrogen yang dapat bermanfaat dalam menopause dan menyusui. Alfalfa diketahui membantu menetralkan tanda-tanda dan gejala menopause. Banyak keluhan kehamilan yang dapat diatasi dengan penggunaan tablet alfalfa seperti morning sickness, mulas, sembelit dan anemia (dengan berbagai komplikasinya). Alfalfa menyediakan sumber vitamin K bagi ibu hamil, sehingga mengurangi perdarahan postpartum dan mengurangi risiko gangguan perdarahan pada bayi. Alfalfa juga mendukung keberhasilan dalam menyusui karena meningkatkan produksi air susu ibu (ASI). Hal ini juga berlaku pada haiwan ternak. Pemberian Alfalfa kering pada kambing meningkatkan produksi susu mereka sebesar 50%.
- Alfalfa dapat digunakan secara luaran sebagai ubat gigitan serangga untuk mengurangi inflamasi dan infeksi.
ANTARA KHASIAT ALFALFA
- Mencuci hati, darah dan usus (mengembalikan kenormalan badan yang berasid, menghilangkan toksin dari badan, MENCANTIKKAN KULIT dan otot).
- Melawan alahan (memperbaiki keadaan kulit dan hidung sensitif, kurap dan bau badan).
- Baik untuk perubahan patologi di dalam usus dan perut (Memperbaiki masalah saluran penghadaman seperti kembung, ulser, gastik dan sembelit).
- Menyingkirkan lemak dan kolesterol (kajian klinikal).
- Melawan tumor.
- Melegakan keletihan.
- Mencegah/merawat atritis.
Banyakkan khasiatnya??
- Alfalfa merupakan tanaman yang dikenal mempunyai berbagai manfaat kesehatan.
- Alfalfa (Medicago sativa) termasuk dalam keluarga kacang-kacangan. Tanaman ini dapat tumbuh sampai satu meter dan memiliki bunga kecil berwarna ungu.
- Tanaman alfalfa memiliki sistem akar sangat dalam hingga mencapai sekitar 4 hingga 5 meter.
- Karena akar yang menghujam dalam itulah, tanaman ini terkenal tahan kekeringan.
- Dipercaya pula, sistem akar yang dalam membuat alfalfa dapat menyerap mineral yang tidak biasa ditemukan di permukaan tanah.
- Hal ini membuat tanaman ini istimewa sehingga dinamai alfalfa oleh orang Arab yang bererti ayah dari tanaman.
- Orang Arab menemukan kuda-kuda mereka menjadi kuat dan bugar setelah mengkonsumsi alfalfa.
- Alfalfa telah digunakan sebagai obat herbal sejak berabad-abad dalam pengobatan tradisional Cina dan ayurveda.
- Nutrisi Alfalfa
- Meskipun terutama dipergunakan sebagai makanan ternak, alfalfa juga memberikan manfaat bagi manusia.
- Alfalfa umum dikonsumsi dalam bentuk kecambah, batang, maupun daun kering.
- Supleman makanan alfalfa juga tersedia dalam bentuk tablet, bubuk, atau teh.
- Tanaman ini kaya akan mineral, seperti kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan besi. Alfalfa juga mengandung vitamin B, C, E, dan K.
- Selain itu, alfalfa mengandung bentuk alami dari fluorida, protein, mineral, serat, asam lemak esensial, dan antioksidan.
Note: under construction 29/8/2016